Tua Menyenggol Muda
Tidak lagi peduli
Apalagi bingung mau apa?
Sebab ibadah terus terburu-buru
Entah itu melambaikan wajah
Mungkin di antara ulama dengan kalangan tak berguna
Menderu nyawa tak penting
Melainkan ibarat yang di lekatkan
Senggang mengurai kegelisahan
Di ujung sakit hati
Menguras masalah
Sadis menutupi mata kiri
Bila tidak tahu nasibmu
Menendang wajah bila dendam
Balas tak tentu menguntah darah tinggi
Melainkan penuh terpaku
Tak tenang bila berdamai
Surabaya, 6 Desember 2016
No comments:
Post a Comment