Saturday 11 July 2015

Santunan Anak Yatim

Santunan Anak Yatim Ketika bulan Ramadhan aku melihat menderitaan anak yatim kita. Yatim telah menghilangkan orang tua yang kita cintai, keluarga, tetangga, sepupu, dan juga yang lainnya. Makanya kita melihat kegiatan panti asuhan mereka. Ia rela bersedia untuk membantu kita dengan mengisi hiburan dengan berdzikir. Dzikir ini memerlukan ingatan kepada allah swt sebagai ungkapan rasa syukur yang menerima ganjaran kita. Aku mengiringi lantunan ayat suci al-quran sehingga anak yatim bisa mengerti dan memahami. Lalu ia mengisi waktu dengan sholat fardhu berjamaah. Kekhusyuan pada sholat makin tenang dan jauh hatinya kemundian bersimpu kepada allah lewat doa, ia membaca doa hendak ia menghilangkan rasa ghibah dan prasangka buruk kepada allah SWT. Seterusnya ku melanjutkan dengan bermain bersama sambal mengejar dan mengenggam tangan bersama mengiringi lagu untuk mengobati kerinduan yang engkau cintai. Sore sudah menjelang dan seterusnya anak yatim akan berbagi cerita tentang keseharian mengunjungi anak yatim. Ingin sekali tapi serasa waktu sudah berlalu. Maka anak yatim akan membagikan sebuah bingkisan kepada kita untuk mendapatkan ganjaran allah seperti ia bershodaqoh. Suasana semakin haru justru menetes air mata pun ikut memandangiku. Sehabis itu kami akan pulang dan mengucapkan selamat tinggal kepada anak yatim yang telah mengisi waktu kami dengan berbagi serta mengapai lewat sejuta cerita juga menghibur para anak yatim. Terima kasih nabi Muhammad SAW.

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...