Tuesday 24 September 2019

Tunaikan Reformasi

Merah berselendang menghadang di depan gedung pemerintahan
Massa berkumpul mahasiswa enggan bersuara
Bersama-sama menuntut rancangan undang-undang ditolak
Hal-hal yang belum diutarakan
Dengarkan aspirasi kepada pemerintah

Berikan kalimat yang mengkritik
Tiada pasal yang memberatkan
Karena poin pembahasan sangat kritis
Sehingga draft ini diperbaiki sebelum disahkan
Jika tidak akan berkumpul lebih banyak
Seperti manusia berkumpul lalu berladang
Ku berharap selesaikan jalur reformasi yang belum terungkap

Surabaya, 2019

Waktu Tersiksa

Tersiksa waktu dengan tenaga serta pikiran
Tak menduga bila habiskan tenaga membantu persiapan
Walau sempat mendadak tapi jalani apa adanya
Padahal sudah sebarkan
Justru tak kau lakukan
Bagi awam habiskan waktu berdiam

Hanya bisa bertunduk
Pulang dari kepanitiaan tubuh hampir lemah
Belum lagi tersipu malu
Beribadah pun tidak sempat
Ku hanya jalani siang hingga malam
Malam hari tertidur lelap
Ku berharap esok hari
Tiada emosi membendungi waktu

Surabaya, 2019

Saturday 21 September 2019

Dampingi jangan Disakiti

Belakangan anak balita yang baru lahir tiba tiba sakit
Berusaha menggendong sambil bernyanyi
Sayang belum tenang dibisik sesuatu
Belum satupun yang menyelamatkan nyawa
Menangis akibat kesakitan
Sampai rela memulihkan emosi balita

Kadang bapak tega menyalahi bimbingan
Sengaja rendamkan dendam hingga air mata berteriak
Tak nyaman emosi balita tak kuasa menahan air mata
Sungguh kecewa ia merasa dibodohi
Belum mengerti apapun malah minta ampun
Tak ada bantuan selain mendampingi mu
Di adili hingga mengasihi tuhan
Lindungi dalam ampunan mu

Surabaya, 2019

Friday 20 September 2019

Kemarau Berkepanjangan

Tertinggal di jalan raya
Betapa perpisahan antara sebelantara daun berjatuhan
Hanya tertunduk langit biru
Duduk merenung seraya memilu
Terpaku dipenggal ucapan
Layaknya memudar dari impian

Setelah tanah meresap kering
Kemarau berkepanjangan sampai layu
Melangkah kilometer peroleh air di dalam ember
Rasanya hambar bila melihat air keruh
Tak layak dikonsumsi apalagi kebutuhan lainnya
Berbaring tidur selama berbulan-bulan
Demi mendatangkan hujan
Layaknya rahmatnya air bersih

Surabaya, 2019

Thursday 29 August 2019

Hidup penuh Perpindahan

Ketika hidup pindah
Urusan masih menumpuk
Kadang untuk memindahkan tempat butuh proses yang cukup lama
Tak bisa memerlukan waktu singkat
Butuh referensi terpercaya untuk memahami pemindahan
Yang bisa kita lakukan hanya membangun sesuatu yang menempuh beberapa tahun ke depan

Wacana pemindahan sempat pro dan kontra
Lantaran kehidupan ini belum selesai kerjakan
Bagaimana mencegah penumpukan beban berat bagi daerah perkotaan
Terbang sana sini terasa lelah karena diimbangi batin
Hanya merenungi dirimu pantaskan pindah ke hal yang lain
Karena suasana lama cukup jenuh
Apalagi bencana sering terjadi tiap waktu
Hanya tuhan yang memutuskan
Tinggal dirimu memilih
Menyegarkan di taman surga
Atau tercebur pada lautan api
Pemindahan ini jika terkesan bermasalah

Rembang, 2019

Dari Tersesat Hingga Menuju Jalan Keluar

Ketika keluar dari ziarah hendak mencari jalan keluar
Saat belok barat terasa jauh
Sedangkan melewati belok timur terasa dekat
Namun jalan itu tersesat
Lantaran gang ini menyerupai labirin
Habiskan tenaga demi keselamatan

Sampai di jalan keluar
Tubuhku berkeringat gara gara berjalan kaki
Ku pinangkan nafas disertai pikiran jenuh
Sebelum keluar dari wisata ziarah
Kawan yang mencari ku langsung berbalas pada ponsel pintar
Kembali ke parkiran
Karena selama ziarah tak sempat membuka ponsel
Jangan tertinggal sendiri
Baiknya berjalan bersama menuju jalan keluar

Kudus, 2019

Wednesday 13 March 2019

Kampanye Hitam terus Terulang

Warga kurang pandai berkontribusi dengan kalimat positif malah berujung kampanye hitam
Kini hanya melontarkan bahwa bila terpilih akan ada larangan apa yang dikatakan

Buktinya berita bohong masih terulang
Polisi berburu pelaku kampanye hitam
Bahkan akun yang melontarkan kalimat fitnah oleh capres tidak ada habisnya
Bila seperti ini akan menjerat pasal tentang transaksi elektronik

Berita bohong paling populer masyarakat
Tercoblos surat suara
Bila terpilih jadi capres tak ada azan berkumandang
Dihadang masa karena mengundang kata penuh kontroversi

Inilah api kata yang selalu terlontarkan
Bangsa terjangkit virus berita bohong
Teliti dulu berita sebelum berbagi di media sosial
Aturan akan terus diterapkan sampai pemilihan telah berakhir

Surabaya, 2019

Drama alam sedang tidak Bersahabat

Terendap tuang api cemburu
Enggan bersikukuh menyentuh tanah yang akan dilapisi lava
Hendak kesakitan yang menimpanya
Menerima segala kepahitan
Lantaran hidup sendiri tanpa membebani uang
Hanya menakdirkan tuhan aja lebih berasa

Semacam itulah namanya kiamat sudah dekat
Tiada satupun mendekati lokasi bencana
Perasaan alam akan membungkam
Ku belah hujan mendekam dimana-mana
Lari dari segala bencana
Seakan-akan selamat
Drama alam sedang kurang bersahabat
Berdirilah di tenda lalu tidur
Esok hari bencana akan terhenti

Surabaya, 2019

Drama kekerasan Guru dan Siswa

Beberapa hari yang lalu rambut dicukur paksa
Guru terasa kurang belas kasihan
Anaknya malah tergantung terus disakiti
Pendidikan hampir terbelenggu
Bahkan terpenggal sedih lalu pulang ke rumah
Guru ini jadi tindakan tak etis

Hingga keesokan harinya murid enggan kagak mau bersekolah lantaran trauma kejadian kemarin
Keluarga sekolah menemukan oknum nakal itu

Saatnya memberantas kasus kekerasan antara guru dengan murid
Entah bagaimana generasi milenial pendidikan selalu maju tanpa meraih mimpi
Borgol si oknum lalu dipenjarakan
Tak ada lagi kekerasan di dunia pendidikan

Surabaya, 2019

Tuesday 22 January 2019

Tanpa Hari Tanpa Menonton Televisi

Beberapa minggu yang lalu remote televisi telah hilang
Lalu aku terpaksa tanpa menonton televisi
Ingin menangis berjam-jam untuk menikmati hiburan
Merasa tertekan hingga depresi menyandang jiwa
Ku tahu aku menyambar jiwa
Rasanya ingin menunggu remote
Daripada menganggur entah kemana

Surabaya, 2019

Sore Begini, Rumahku Mengundang Suara Berisik

Setiap sore aku terdiam di ruang tamu
Terdengar suara balita sedang bermain
Sedangkan suara balita sebelah sedang menangis
Seperti menular orang gila
Aku hanya termangu dalam rumah
Sedangkan ibu, nenek, adik, ayah berada di luar rumah

Aku terdengar suara balita menyerupai jeritan
Lantas tiada hantu
Hanya sebatas frekuensi suara yang keras membuatku berisik
Tak ada ruang sunyi untukku
Hanya bisa terdiam menyimak ibu menyakiti balita
Aku sudah tidak tahan dengan rumah dengan suara balita penuh berisik
Hanya berdiam tanpa mengeluarkan balas dendam

Surabaya, 2019

Friday 4 January 2019

Menyentuh Kegelapan

Akan ku hampiri di belantara hutan
Tiada menginjak kaki pada malam hari
Mengiringi kegelapan yang sepanjang waktu
Suara terdengar dimana-mana
Bahkan menemukan benda jadi keramat dijelma jadi peninggalan zaman kuno

Berudara hampa dalam goa
Ku terendap sentuhan sama sekalipun
Ribuan orang mati di sana
Belum mengungkap satu pun
Apa pun tersentuh padamu
Setidaknya ku iringi waktu
Tanpa menjumpai dengan siapa
Seseorang akan mengintaimu
Lagu dipersembahkan dengan nada seram
Ia akan mati selamanya

Surabaya, 2019

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...