Tertinggal di jalan raya
Betapa perpisahan antara sebelantara daun berjatuhan
Hanya tertunduk langit biru
Duduk merenung seraya memilu
Terpaku dipenggal ucapan
Layaknya memudar dari impian
Setelah tanah meresap kering
Kemarau berkepanjangan sampai layu
Melangkah kilometer peroleh air di dalam ember
Rasanya hambar bila melihat air keruh
Tak layak dikonsumsi apalagi kebutuhan lainnya
Berbaring tidur selama berbulan-bulan
Demi mendatangkan hujan
Layaknya rahmatnya air bersih
Surabaya, 2019
No comments:
Post a Comment