Wednesday 14 November 2018

Belenggu Perasaan

Mengutip sebuah kisah
Makin tebar kalbu akan makin pesona
Sepenggal desa melewati tanjakan
Tinggal tersenyum di sana
Membawa sirna nantikan oleh keajaiban

Terhenti sebuah pangkuan purnama
Menyatu untuk kebersamaan
Kembalikan perasaan selama ini menyakiti orang
Jangan merusak keabadian hidup dan sengsara yang mengotori kebaikanmu
Hidup seumur hidup tapi dipanjatkan sebuah keterbatasan
Bisa memilah antara kau dengan sepening rindu begitu kelam
Elegi akan dipajang ketika mati

Surabaya, 2018

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...