Tak lama kemudian malam terselembung bulan purnama
Yang ditutupi lingkaran hitam
Saatnya menakuti dia
Bagaimana lagi sudah saatnya mengakhiri hidup
Penuh ketakutan mengoyah grogi
Berlari dihadap kegelapan pada sebuah Istana
Mendiami sebuah keguyuran ruh
Mengayomi frasa bertinta merah
Akan tetapi ia tanpa sanggap menghadapi itu
Bahkan memancarkan pesona sambil mengudara kalbu
Menetapkan keluar rumah langsung melepas keterkaan
Nantinya akan kembali normal pada pancaran matahari
Surabaya, 2018
No comments:
Post a Comment