Sunday 4 March 2018

Saksikan Wajah Memutih Memeluk Pemuda

Senggang memeluk pemuda yang disentuh pada tanah rumah tua
Kini sudah tak melayang
melainkan mual pada kematian
Terbayang ku elus perut entah siapa yang menyentuhku
Tak lama lagi wajah memutih keseraman telah hadir
Bersama hantu penyandang gangguan jiwa akan terbelenggu oleh kutukan
Lantas melepas pegangan tapi tak bisa terlepas
Mengikat kesakitan seakan-akan mati begitu saja
Terkadang menyaris mati di hadapan tuhan
Semua hidup akan dicabut paksa
Berbaring pada tanah tertandus

Surabaya, 2018

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...