Menikmati seduhan kopi
Enaknya kesejukan malam mulia
Tak sebanding nongkrong diam di rumah
Kau tahu betapa gerihnya mencari WiFi
Yang tak punya kuota tapi belum punya uang
Kegeraman berada di ujung depresi
Sebelum tidur menikmati kesepian
Hubungan tak kunjung usai
Apa yang terjadi bila temui dengan mimpi
Ia akan mengacak selama ini apa yang lakukan selama masa kecil
Mengambil hikmah dari kemarahan
Enggan sopan pasti dihargai
Jiwa martabat bergenggam pada kopi segar
Sepulang dari rumah akan menelaah buku yang dibaca
Itulah habislah depresi terbitlah kesunyian
Surabaya, 2018
No comments:
Post a Comment