Tuesday 7 August 2018

Dilema Kopi

Menikmati seduhan kopi
Enaknya kesejukan malam mulia
Tak sebanding nongkrong diam di rumah
Kau tahu betapa gerihnya mencari WiFi

Yang tak punya kuota tapi belum punya uang
Kegeraman berada di ujung depresi
Sebelum tidur menikmati kesepian
Hubungan tak kunjung usai
Apa yang terjadi bila temui dengan mimpi
Ia akan mengacak selama ini apa yang lakukan selama masa kecil
Mengambil hikmah dari kemarahan

Enggan sopan pasti dihargai
Jiwa martabat bergenggam pada kopi segar
Sepulang dari rumah akan menelaah buku yang dibaca
Itulah habislah depresi terbitlah kesunyian

Surabaya, 2018

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...