Ku ingat betapa mantan termaktub dengan Kalimantan
Tak perlu menyebrang ke sana dengan singgasana ke lautan pacar
Terputusnya hati begitu cepat karena kamu selalu ngambek
Sungguh teganya berapa kali terisolir dengan lali mantan
Seperti kau tak sadarkan diri
Terenyah paku padamu
Malah menyanyi sembarangan
Apa kau pasti jengkel denganmu
Atau pasti tergoyahkan sejuta kata
Lalu putus begitu saja
Itu saja tidak cukup
Hanya manisan lolilop mengisapnya
Rangkaian cinta tak mau diterima karena godaannya makin terjerumus
Tidur saja tak cukup
Hanya menempelkan kekasih
Lalu mimpi akan menciumi dia
Karena terpilah dengan kasihmu
Hubungan nikah langsung parah seketika
Apa salahnya hanya kehendak Allah yang mencambuk hati yang dosa
Surabaya, 2018
No comments:
Post a Comment