Sejak menempati tempat seram
Serupa nyawa tergelincir padamu
Sebuah pengorbanan yang mencintaimu
Segenggam kasih terpisah dari waktu ke waktu
Akhirnya ku menyelami kematian
Lantaran tanah tergelusur gempa
Biasanya terpendam sepanjang hayat
Kini mengukus bumi begitu retak
Ditelan musibah
Korban jiwa melayang maut
Sampai kapan terus terang begini
Ada kah satu pun yang mengintainya
Menderita lalu mengusap matimu
Tak ada lagi suara yang menggerai selalu
Surabaya, 2018
No comments:
Post a Comment