Friday 29 January 2016

Selamat Datang Siswa Baru

Selamat Datang Siswa Baru
Hari ini ada kejutan dari Sebelas IIS 1. Yaitu Siswa baru yang berasal dari SMAN 4 Surabaya. Frisca Desantya Putri. Anak ini rumahnya di Sidoarjo. Aku akan menggambarkan oleh Frisca walaupun interaksi masih belum berani sama sekali. Frisca ini berawal dari sekolah di SMA Negeri 4 dengan tujuan untuk menggali potensi di sana. Di samping itu Ia berangkat dari rumah ke sekolah naik antar jemput bersama orang tua. Memang tempuh perjalanan selama beberapa jam dan menit saja agar bisa sampai ke sekolah dengan selamat. Alasan yang penting bagi Frisca, Pertama Anak perempuan sholeha selalu meneguh kepada guru dan sahabat. Kedua memperkokoh ilmu bermanfaat dan membawa pengetahuan hingga menjunjung ke Penguruan Tinggi atau yang lainnya. Terakhir alasan paling kurang tercapai yaitu Sampai saat ini masih enggan mencari kesulitan selama satu setengah tahun bahwa Frisca sering mengalami sakit.

            Karena Frisca nggak sanggup menjalani sekolah di SMAN 4 akhirnya selama ini orang tua bisa mengizinkan diri pindah ke SMA Negeri 10 Surabaya. Pak Suyono setuju dengan menyambut Frisca untuk mengucapkan Selamat Datang di Sekolah berbasis Inklusif SMAN 10 Surabaya. Menurut beliau SMAN 10 sebagai menggapai saudara dan keluarga terhadap kelas masing-masing. SMAN 10 Surabaya bisa mencapai standar dalam persaingan diri terhadap kompetisi. Setelah itu SMA bisa menjadikan Tetangga dan Saudara hanya mencoba mengenal sumber pengetahuan yang berbeda dibandingkan SMAN 4 sebagai sekolah Literasi. Frisca pertama kali belajar di SMAN 10 Surabaya merasakan masih diam dan mencoba interaksi baru. Lebih galak lagi tempat duduk yang ia sediakan selalu sulit banget. Jika teman-teman duduk bersama Adam Tresna merasa ia mau tapi teman-teman di minta Jangan Duduk di Situ karena orangnya makin jijik banget. Ia menempati di depan dekat dengan meja guru. Kemundian Frisca sudah mendekatkan kepada Guru dan Sahabat kita. Yah merasa Alhamdulillah juga apabila ada mengisi kekosongan di SMA yang penuh bahagia. Itulah Frisca migrasi ke SMAN berbasis Inklusif. Mulailah diri dengan mengisi ilmu dan teknologi hingga memisah antar waktu dan tempat saat menuju ke jalan yang terlalu berbeda.


 Surabaya, 20 Januari 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...