Selamat Datang Siswa
Baru
Hari ini ada kejutan dari Sebelas IIS 1. Yaitu Siswa
baru yang berasal dari SMAN 4 Surabaya. Frisca Desantya Putri. Anak ini
rumahnya di Sidoarjo. Aku akan menggambarkan oleh Frisca walaupun interaksi
masih belum berani sama sekali. Frisca ini berawal dari sekolah di SMA Negeri 4
dengan tujuan untuk menggali potensi di sana. Di samping itu Ia berangkat dari
rumah ke sekolah naik antar jemput bersama orang tua. Memang tempuh perjalanan
selama beberapa jam dan menit saja agar bisa sampai ke sekolah dengan selamat.
Alasan yang penting bagi Frisca, Pertama Anak perempuan sholeha selalu meneguh
kepada guru dan sahabat. Kedua memperkokoh ilmu bermanfaat dan membawa
pengetahuan hingga menjunjung ke Penguruan Tinggi atau yang lainnya. Terakhir
alasan paling kurang tercapai yaitu Sampai saat ini masih enggan mencari
kesulitan selama satu setengah tahun bahwa Frisca sering mengalami sakit.
Karena
Frisca nggak sanggup menjalani sekolah di SMAN 4 akhirnya selama ini orang tua
bisa mengizinkan diri pindah ke SMA Negeri 10 Surabaya. Pak Suyono setuju
dengan menyambut Frisca untuk mengucapkan Selamat Datang di Sekolah berbasis
Inklusif SMAN 10 Surabaya. Menurut beliau SMAN 10 sebagai menggapai saudara dan
keluarga terhadap kelas masing-masing. SMAN 10 Surabaya bisa mencapai standar
dalam persaingan diri terhadap kompetisi. Setelah itu SMA bisa menjadikan
Tetangga dan Saudara hanya mencoba mengenal sumber pengetahuan yang berbeda
dibandingkan SMAN 4 sebagai sekolah Literasi. Frisca pertama kali belajar di
SMAN 10 Surabaya merasakan masih diam dan mencoba interaksi baru. Lebih galak
lagi tempat duduk yang ia sediakan selalu sulit banget. Jika teman-teman duduk
bersama Adam Tresna merasa ia mau tapi teman-teman di minta Jangan Duduk di
Situ karena orangnya makin jijik banget. Ia menempati di depan dekat dengan
meja guru. Kemundian Frisca sudah mendekatkan kepada Guru dan Sahabat kita. Yah
merasa Alhamdulillah juga apabila ada mengisi kekosongan di SMA yang penuh
bahagia. Itulah Frisca migrasi ke SMAN berbasis Inklusif. Mulailah diri dengan
mengisi ilmu dan teknologi hingga memisah antar waktu dan tempat saat menuju ke
jalan yang terlalu berbeda.
Surabaya, 20 Januari 2016
No comments:
Post a Comment