Percaya pada tuhan
Melihat langit dipenjam
Menit yang didekap angin sawah
Dipancar cahaya tersinar hampa
Rindu yang dipeluk
Tangan masih digenggam
Tiada satupun yang dipercayai
Abadi tanpa sebuah jawaban
Madiun, 21 April 2017
Blog ini mengambarkan isi suasana dunia semakin senang dan kadang sedih. Sejujurnya puisi dan prosa mengoptimalkan gambar fisik maupun alam sekitar. Langit dan Bumi menciptakan kepada tuhan yang maha pencipta. Penulis di tengah disabilitas membuat lingkaran terhadap dunia serasa terisi dan akherat akan mengingat cerita selama hidup. Akhirnya karya akan ku sampaikan untuk selamanya
Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...
No comments:
Post a Comment