Wajah ibukota dihadang masa
Membentur bentrok karena upah
Diulur benda yang dibakar
Menampar hidup dan tidak peduli
Seperti banteng menerobos dinding
Di kepala hampir mengamuk
Terlempar batu
Air mata datang
Singkirlah lahan yang penuh amarah
Kapan kau damai?
Kapan saling rukun
Tiada lagi yang di dustakan
Surabaya, 24 April 2017
No comments:
Post a Comment