Mengendap dalam malam
Kupu-kupu terbang di rumput yang hijau
Seandainya kau pergi
Api yang hitam
Sama dengan membakar hati
Inilah dirimu yang rakus
Menangislah bila satu jawaban
Jangan dekatiku lagi
Surabaya, 24 April 2017
Blog ini mengambarkan isi suasana dunia semakin senang dan kadang sedih. Sejujurnya puisi dan prosa mengoptimalkan gambar fisik maupun alam sekitar. Langit dan Bumi menciptakan kepada tuhan yang maha pencipta. Penulis di tengah disabilitas membuat lingkaran terhadap dunia serasa terisi dan akherat akan mengingat cerita selama hidup. Akhirnya karya akan ku sampaikan untuk selamanya
Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...
No comments:
Post a Comment