Monday 18 December 2017

Anak, Menangis di Mall karena Mencintai Mainan

Anak membalut mainan
Mengajak pergi ke pusat perbelanjaan
Untuk menempuh surga para mainan
Mohonkan padamu
Sekaligus memuja mainan
Mainan menyembah akal anak
Ia tinggal begitu saja
Suatu nanti akan mengutuk pemangsa
Mainan adalah serangga
Segera di lumpuhkan
Dan eratlah air mata karena jahitan siang malam
Berkali-kali kasar oleh Ibu
Sadarlah bahwa menangis karena keputusasaan

Surabaya, 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...