Saturday 10 September 2016

Pesan Tapi Pindah Pembicaraan

Pesan Tapi Pindah Pembicaraan
Mencoba menuliskan pesan yang serius
Saat mengunggah tulisan rasakan dibaca
Tetapi dibalik pesan ada tulisan lain ikut tercurah
Entah tak tahu semua dialihkan pada tulisan kedua
Sedih melihat tragedi pesan yang tak terikuti
Bagaikan pisau melintas perut kemudian
Mati tanpa membaca kata terakhir
Kecewa akan meronggah kedalam hati

Itulah sebabnya mendukung dari pertama
Karena sepi melihat unik dan fakta
Sekali-sekali bingung hal seperti ini
Terasa tidak enak dalam wajah
Namanya perasaan sangat parah


Surabaya, 3 September 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...