Thursday 22 September 2016

Tertidur (III)

Tertidur (III)

Rasakan hangatnya mentari pagi
Tidur masih dalam cerita dalam mimpi
Tiada jalan keluar di dunia nyata
Membebani setiap kenyataan
Bagaikan Drama selalu tampilkan sisimu
Selalu lembut memeluk boneka
Hanya guling dan bantal empuk
Yang memeluk tidurku
Hangatnya menempel di pipimu
Terlinap ruang yang sepi

Begitu saja mengiringi lagu di telinga
Rasakan harapan sesudah bangun dari mimpi
Ibaratnya sejuk pagi akan keluar
Itulah makna yang berharga

Surabaya, 21 September 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...