Friday 16 June 2017

Memendam Angka dari Nol

Cahaya menabrak debu
Pintu terang ditutupi  pasir
Hati begitu menodai
Rumah mengotori abu vulkanik
Maka mendatangkan gelap gulita
Menetes air mata ditelan korban

Kaca hampir tak terlihat
Gelap gulita tak bisa menyentuh benda
Bagai hitam melenyapkan usia
Langit abu-abu berlambang kemarahan
Dosa menjatuhkan dirimu
Melesap nurani
Maka tak akan hidup lagi
Melainkan awali dari lahir
Menetap dari Nol

Surabaya, 8 Juni 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...