Baca puisi ditengah umat manusia
Mengetuk pintu hati
Sebuah perasaan dibatinkan
Seperti perang tak kunjung usai
Semua tak seperti pencundang
Ketika pusara mengiringi rindumu
Mengeledah jalan berlubang
Lebihi segala kerapuhan dilempar batu pada tempat yang jauh
Wayang tak gerah dari sebuah musik merdu
Ubahlah penyair
Peroleh sebuah penghargaan
Rentang menit tak dibatasi
Hanya mendukungmu sebelah mata
Surabaya, 18 Juni 2017
No comments:
Post a Comment