Monday 24 July 2017

Zayyin Ditaruhkan Nyawa Hukum di Sebuah Langit Surabaya

Jantung hukum
Membedah nyawa dipertaruhkan negeri
Begitu pula tersimpan kaku ucapan seakan sia-sia meratap tembok
Berisi kumpulan cinta tanpa disembuhkan hati dan rayuan gombalmu
Sebuah langit memedam kota Pahlawan
Lari pada semak belukar
Ku memutuskan untuk maju
Hadaplah darah mengerucut asas gandum jiwamu
Sepatah satu dua kata
Akan menapan balik jeruji

Surabaya, 19 Juli 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...