Wednesday 18 April 2018

Gugatan Hati

Bila rasa tak adil seupama punya ganjaran
Seperti tidak pas mengganjar di embun hujan
Seperti air mata menetes karena sakit hati
Jembatan diam tapi sehat tak bisa mengukur
Inilah hati yang memahat sebuah takaran
Apa cukup membuktikan bahwa cinta melepas takdir
Di luar sana masih ada tapi belum pasti mencuap
Dunia terlalu tak sadar betapa menggiurkan oleh pancaranmu
Yang dikatakan itu palsu
Gugatan hati akan dilimpahkan di ranah hukum

Surabaya, 2018

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...