Kepada sajak dituliskan melalui lembaran demi lembaran
Seraya mengencangkan angin
Yang tersemboyan dengan rindu
Yang tersembung oleh waktu ke waktu
Ujung waktu termakan sepi di negara ini
Sibuk apa pun tidak bisa mengabadikan momentum
Untuk menyembuhkan segala kegelisahan
Lembayung bulan terbayang arah
Puisi terpenjam seumur hidup
Ketika tidur pulas menantimu
Surabaya, 2018
No comments:
Post a Comment