Seperti pula meresahkan tokoh
Semenjak gelap gulita terembun oleh simpang siur
Membalik sebuah keadaan
Ribuan orang hadir kini melemahnya kehadiran
Semenjak membungkam sebuah arah
Kini ia apalagi ditakdirkan
Semenjak mendetaknya sentuhan
Kini ia memungkiri cintanya dilumpuhkan
Sebuah media diterbitkan merekam sebuah deklarasi
Ia takdir tidak seolah menggeleng keadaan
Surabaya, 2018
No comments:
Post a Comment