Merajut bulan purnama
Diawali sebuah mimpi begitu mengalir
Setelah mengejar harapan selama berbulan bulan
Tersedot oleh kepasrahan begitu menghanyutkan impian
Terjatuh di kasur empuk ku jadikan lemah
Rembuk api seperti terpenggal lembaran kertas
Mendoakan di persilangan tahajud
Dengan langit berkuasa
Bertotok pada lantai lalu bersanjung padamu
Surabaya, 13 Ramadan 1439 H
No comments:
Post a Comment