Tuesday 8 May 2018

Penyair Berceloteh Sejak Sore Tadi

Pulang dari pameran buku
Tamu dari daerah telah meninggalkan perantau
Disambut kaget saya meninjau apa
Tanpa pamit keluarga terasa bahagia
Kalau aku kenapa dipertanyakan
Bilang saja dari awal bila pamit dari perantau
Saya berdokumentasi dengan novelis muslimah tetapi Ir enggan tidak diperbolehkan
Ini macam apa hari ini
Ada berbagai masalah yang melintas di pikiran saya

Perempuan bercadar sebagai penulis tak peduli pergaulan antar mahram
Saya muslim tapi belum dibekali ilmu muslim walau setengah paham
Pulang dari sini terasa membawa kepurukan
Sudah saatnya tak pantas menjadi penulis walau pembaca tidak punya hak integritas berliterasi
Pertemuan ke depan aku sudah tak berjumpa dengan penulis lokal
Jika terbukti tidak ada dokumentasi antara penulis dan pembaca

Surabaya, 2018

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...