Friday 25 May 2018

Bandung Lautan Syair untuk Negeri Pasundan (2)

Bandung lautan api
menyeka api dihanguskan bangunan
Tidak berhenti penjajah mengepung kota
Menyerahkan kekuasaan di tangan Belanda
Ia terkepung suasana
Kehabisan hidup ditengah serpihan peperangan
Seperti meramu kematian
Negeri Pasundan bersedih

Jika rakyat semesta menyelamatkan sejahtera
Mengobarkan jiwa disatukan
Syair berpendar kalbu
Yang sangat memecahkan akal
Raga tak dimungkiri bila waktu begitu fana
Amalkan dirimu dan menyerahkan sang pencipta
Geramlah dan dentumanlah dalam nama langitnya
Darah bercak di sekitar Bandung
Pasundan kembalikan tanah padaku
Jika kalah pergilah dari wilayah kita
Sekali merdeka tetap merdeka

Bandung, 2018

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...