Nasib Nyawa
Dalam kehidupan penuh cobaan
Seperti detak jantung sangat bergerak
Ku jalani setiap hari bila ku mampu
Andaikan tahu melimpa pekerjaan penuh rintangan
Merubah segala kebaikan akan alami
Tidak perlu mengada-ada dalam fikiranmu
Tersimpan oleh ingatanmu
Di daerah mimpi tak tersunggah angin
Tertumpu angin merimba nyawa
Serdang merentuk daun jatuh
Saat mati tak bisa hidupin lagi
Ku nikmati alam kuburmu
Penuh selama-lamanya
Surabaya, 17 Oktober 2016
No comments:
Post a Comment