Burung berkicau
Bersebrang tepi jalan
Seraya melekang api
Kumandangkan cuitan sensitif
Kaulah korbannya
Memainkan hati dan rindu
Langit bertabora
Luka mengasap daya
Sebelum menular dekat
Seperti membaca pikiran
Kemudian sembunyi
Di balik debu tersiar
Api dan pisau berbatang tiga hadir
Lalu membunuh dengan sengaja
Dengan tembok menembus akhir
Surabaya, 5.8.2017
No comments:
Post a Comment