Bagai syair mengambang laut sore
Tersilir bening-bening kalbu
Dia tercipta rabu hening
Sementara di sana masih menikmati
Tenggelam wajah terarungi samudra
Membekas pada hiliran debu
Panggil ayah dalam pasir
Jatuh tanpa dilontarkan sebuah lagu
Terpintas kalbumu
Sore menjelang malam
Gulung waktu hingga berputar
Surabaya, 1 Agustus 2017
No comments:
Post a Comment