Tuesday 15 August 2017

Sang Difabel Sebagai Penguasa

Dilahirkan cacat
Berawal segala keresahan
Cobaan menghalang tiada habisnya
Seperti pemukiman di karpet kegelapan
Kursi roda hendak memimpin
Sedangkan diriku tidak tahu arti kontribusi
Semua itu awal dari kegagalan
Belajar membuatku paham sebuah makna
Difabel sering mengeluh apapun

Kini berkuasa di hadapanmu
Terima kasih untukmu walau tertatap layar
Sekiranya berkokoh sambil di dampingi kawan setia
Seperti tali saling terikat satu sama lain

Surabaya, 11.8.2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...