Monday 9 May 2016

Ada apa dengan Ria?

Ada apa dengan Ria?

Dia selalu tercurah dalam hidup
Tidak menyangka persahabatan masih terikat
Kemanakah engkau pergi?
Hanya berjalan secara bersamaan bagaikan burung
Seperti burung telah berterbangan kemanapun yang berada

Wajah seindah dengan cahaya yang bersinar
Kadang hidup ini penuh kasih sayang serta pengorbanan terhadap waktu terus jalani
Sekiranya setiap hari tak bisa ku temukan dalam sepucuk bunga yang aroma wangi menempel di dada

Sebaik-baik keteladanan pada kakak hingga merindukan seulus rambut yang lembut
Pagi yang menemani suasana yang sejuk
Jangankah engkau menghabiskan sisa abadi
Melainkan nyawa tetap bertahan hingga wafat
Hilangkan segala kelupaan yang alami
Cahaya menerangkan hati yang suci

Surabaya, 10 Mei 2016

Untuk Sahabat perempuan mulia

Ria Filosophia

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...