Wednesday 18 May 2016

Darah Negara

Darah Negara

Negara menumpahkan bangsa kita
Kota ini meretakkan perang jelajah seuntai benang merah terpecah oleh perasaan
Kekuasaan semakin perih serta penuh penderitaan yang tak terduga
Tembok meroboh kehancuran bagaikan tanah yang retak
Bendera bertahan oleh sepanjang waktu

Lihatlah mereka
Kesenangan berujung pengorbanan dalam hidup ini
Waktu akan semakin cepat
Langit hitam menghantamkan merdeka
Merah putih sebagai saksi cinta tanah air telah melemahkan para pejuang
Sedih melihat peperangan semakin lama ku tempuh
Tangisan air mata menetes jasad yang mengenang

Bunuhlah kaum komunisme untuk mengampuhkan bela negara
Kumpulkan pemuda sebagai berani yang tangguh
Jadilah sang merdeka abadikan merdeka atau mati
Bangkitkan diri dari pemalasan
Tidak peduli dengan kepercayaan kita
Kobarkan semangat negara tanah air
Tanahku Indonesia

Surabaya, 15 Mei 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...