Monday 9 May 2016

Pagi di Jember

Pagi di Jember

Pada pagi hari tersunyi oleh kalbu
Fajar telah menjemputmu
Bagaikan pagi menyelimuti kabut dingin
Air semakin dingin di sana
Sepi tak sedikit terlihat dari sisi-Mu

Pergilah ke masjid meski tubuh merasa kedinginan
Jaket sebagai menemani setiap pagi
Sungai terus mengalir embun hawa dingin
Alam akan semakin terpesona
Segarkan hirup udara yang bebas

Sambutlah pagi yang begitu cerah
Ku semangat dalam meraih keberkahan
Awali kita dengan menikmati pemandangan begitu tak biasa
Sejukkan hati serta fikiran yang bersih
Jemberku adalah desa kita

Surabaya, 7 Mei 2016

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...