Wednesday 4 October 2017

Belenggu Perempuan

Yahudi merasuki muslimah
Ucapan tidak peduli apa itu ajaran agama
Hijrah masih buntu
Terbelah di dua sisi
Sisi pertama terjerat akal secara kritis
Sisi kedua perasaan akan kejam bila lisan memuat kotoran
Yang menyakiti seseorang
Belenggu terpesuk sesat
Jiwa perempuan selalu gaduh
Tawa keras
Banyak bicara
Tidak peduli situasi
Aku tahu hanya sepintas godaan pria
Yang tak menilai sisi sikapmu
Tersadarkan melalui mantra

Apakah tahu lagu Cinta ini Membunuhku?
Mengisahkan cinta yang ingin membunuh kekasih
Di samping itu perempuan sudah menjerit kesakitan
Ia akan mengepal mantra yang dilantunkan
Betapa sulitnya menerima takdir
Ia tidak bisa ditolongi
Resaplah kejiwaan yang berujung kesurupan
Pohon yang membantai malam
Yang berujung nyawa terhisap oleh hantu
Kasih tertinggal
Melainkan kesakitan parah berujung pada kesengsaraan
Hingga mematikan emosi yang tak terkendali
Tempramen jin memecah masalah
Sampai sekarang perempuan terhinggapmu sepanjang masa

Surabaya, 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...