Thursday 19 October 2017

Duka Sehelus Rindu

Tersembunyi pada rindu
Jatuh dalam luka
Membara hujan api
Menggelora asmara
Padamu hidup
Sempurnakan harimu
Tiada lagi tentang kesenangan
Mendengar harapan begitu pedih
Bakar seisinya
Musnahkan dalam segeletak Mual
Bumi begitu sakit
Ketemu dengan sendiri

Sebelum menjemput akhir zaman
Perubahan sangat cepat
Rindu tak bisa ditinggalkan
Sehelus rindu memelukmu manja
Ku ucapkan lesat padamu
Dalam segemerlap semesta
Lenyapkan dirimu
Bila terjadi kesakitan
Sampai jumpa untukmu

Surabaya, 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...