Wednesday 18 October 2017

Membaca Buku Di Waktu Hening

Gairahlah angin
Sunyi membaca tulisan
Seperti mengenggam aura mimpi
Butuhkan energi udara
Melepas sejenak untuk membaca karya
Hembuskan nafas sejenak
Pelopor ejaan tulisan

Bahasa pertaruh nyawa
Hangatkan makna
Laut membedah pulau
Salah satu luangkan rasa
Belakangi waktu
Rapuhkan buku
Sentuhan lembar yang digali
Supaya menggeliat
Alangkah indahnya
Belajar dari tangkupan awan
Jangan enggan merajut asa

Surabaya, 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...