Monday 20 November 2017

Dina, Mengundang Janji Pahit

: untuk Ihdina Sabili

Pertemuan tersembunyi
Serupa jahe seruput kehangatan
Tetapi meratap janji palsu
Menggelapkan waktu di sela-sela kehadiran di sini

Mengundang janji pahit
Mengarahkan perjalanan sesat
Menyelusuri laut

Bersapa senyum menumis sepi
Merupakan benang-benang kepekaan
Justru membuahkan tawa palsu
Leleh keseduhan dibongkar peluru
Ratap di tempurung hitam
Lesu mengulung meriam
Iya, tertiang cahaya padam

Surabaya, 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...