Badai hitam telah gelap
Betapa sulit kembali ke Rumah
Wajahku remang
Menunggu terang
Sampai kapan ia menetes air hujan
Sambil menoreh awan
Gempita mengores rindu
Memar terseduh hangat minuman pelengkap
Alirkan hampa terseluh padu
Mendiami selasar
Celoteh jalan hampir sepi
Lupa sependam waktu
Seruling merobah angin
Mengaum persimpangan jalan
Sembari mengutip darimu
Jangan kembali sebelum air membasahimu
Surabaya, 2017
No comments:
Post a Comment