Monday 20 November 2017

Pahlawan, yang Telah Mengenang Kita

Wahai Pahlawan
Renggang tangan merembuk penjajah
Geraikan lawan, rombaklah negara
Habiskan pengorbanan penuh pasrah
Rela merebut bendera
Inilah bentuk kerusuhan sepanjang hidup
Gairahkan jiwa mendekap empati
Gugur dalam peperangan
Justru peristiwa besar telah datang
Rayaplah pasukan sekutu

Wahai Pahlawan
Serbu!
Rebutlah kota kita
Jangan pernah menginjak kekuasaan
Rakyat hampir ketakutan
Sementara melenyap sunyi
Darah menusuk kekalahan
Palingkan wajah lalu menunduk pada sang maha kuasa
Menata air mata bergerak sambil tergeledah penjajah sebuah perang paksa
Suatu saat jasad dikenang sepanjang masa
Selama berabad-abad telah mengundang deklarasi dan perjanjian

Bersigap pahlawan telah mengenang kita
Pahlawan tanpa pandang bulu
Pahlawan berkarya
Pahlawan hampir berdarah
Pahlawan bergejolak pada bahasa
Pahlawan tanpa tanda jasa
Pahlawan tak pandang bulu
Pahlawan merakit cinta
Pahlawan tiada cengesan
Pahlawan tanpa kebodohan
Pahlawan rela mengorbankan tanda jasa
Pahlawan kedalam
Pahlawan dipersembahkan
Pahlawan memperjuangkan beliau
Pahlawan mempersembahkan untukmu
Pahlawan memberi kasih sayang
Pahlawan melangitkan bangsa dan negara
Pahlawan hidup atau mati?

Surabaya, 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...