Monday 29 January 2018

Menikmati Rumah Sederhana di Kabupaten

Serasa bukan menempati rumah yang sederhana
Seperti menikmati hidup secara apa adanya
Mungkin terasa berantakan entah memilah keheningan selama sehari
Selama meredup seusia yang terpenjam
Tanpa meragukan langit yang membahagiakanmu
Bukan saja yang menyiapkan hanya sahabatku
Termuat di kepingan jalan penuh berlubang

Istajabah mengebu emosi
Kesabaran tanpa kunjung padam keamarahan
Tersempurnakan senyapan hati
Meredup di sebuah kegoresan hampa
Yang memeluru di tepi angin yang merana
Inilah merekam sebuah catatan yang memilah kebersamaan
Tiada yang mengabadikan terhadap serpihan kenangan
Pulang dari sini akan memilah pembelajaran
Pertahanan hidup tanpa makan tanpa minum
Dan tiada keluar selain izin kepada sahabatku
Terima kasih sahabat setiaku

Pamekasan, 2018

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...