Tuesday 12 June 2018

Malam Kedua Puluh Delapan

Keriuhan membekam semiliyar makna
Tidak terasa bulan Ramadan akan memisahkan kita
Doa yang disampaikan oleh guru dikabulkan
Menyeluruh hari demi hari telah dilalui
Sementara kegiatan sehari yang selama ini menguras tenaga demi pahala
Kini telah merampung amal jariyah diterima di sisi Allah

Kini hanya menunggu malam takbir
Memanjatkan harapan dan kontribusi kepada Islam
Ilmu hampir tersalurkan
Nasihat memberikan semangat pada pagi hari
Ditengah kepadatan hendak pulang kampung
Mudik sebagai tradisi tahunan
Kue telah dinantikan
Idul fitri menyambut dengan malam takbir
Begitu memesonakan malam kemuliaan
Kini tinggal menuju kemenangan yang akan merayakan kita

Jember, 28 Ramadan 1439 H

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...