Tuesday 5 June 2018

Malam Keenambelas

Belenggu menyerbu negara penuh penderitaan
Mencekik gedung akan diserang
Setara roboh pada bumi ini
Roda negara sudah rapuh setelah membilik darah begitu parah

Geram dan kaku
Membedah kejahatan paling keji
Betapa cahaya sulit menerima
Sulit membidik kebenaran dan perdamaian
Seribu rasa belum terkabulkan

Cinta kasih dijauhi
Memeluk selamanya dan tinggalkan negara penuh kerendahan
Selamat kan diri sebelum mengayomi perang susulan

Surabaya, 16 Ramadan 1439 H

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...