Monday 11 June 2018

Malam Kedua Puluh Dua

Pasundan menantimu
Probowangi menempuh perjalanan jauh untuk meraih Lailatul Qodar
Ketika Pasundan bersujud di hadapan maha kuasa
Selalu meneteskan dosa setelah perang negeri selalu merobohkan perdamaian
Seketika Pasundan berjelajah di kota Pahlawan
Menemui Probowangi yang sempat termusuhi

Probowangi dan Pasundan akhirnya bergenggam tangan
Inilah mengubah permusuhan menjadi persahabatan abadi
Sehabis tenggelamnya api melelehkan rumah penduduk
Bandung sempat menangis dengan api membara
Embun lah sunyi menjiwai setetes kalbu
Malam kedua puluh tiga mengulur kemanisan

Jember, 22 Ramadan 1439 H

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...