Friday 20 January 2017

Kau Benci Kau Rakus

Kau Benci Kau Rakus

Kau itu benci
Menyendiri di belakang halaman
Tapi berubah lemas jadi kaku
Batang disedot rokok lalu bernafas dengan asap racun
Memfitnahi dia
Rupanya sombong diderai keangkuhan
Membangkai tubuh penuh kesakitan

Rakus meremuk biskuit
Lalu lempar ke laut sembarangan
Kemudian menghantamu satu-persatu
Atau tabrak membalas jiwa
Roh manusia dilepas ketika mati syahid
Terbentang pada senja
Sebelum darah melumpur di tanah

Surabaya, 19 Januari 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...