Saturday 28 January 2017

Menunggu di Sana

Menunggu di Sana

Aku menatap wajah
Meski ribuan umat datang
Ketika kajian mulai
Menempati kursi yang ramai
Yang menghampiri semut berkumpul
Untuk mengapresiasi rakyat
Pasca ancaman bangsa menyakitimu

Mereka semarak memburu surga
Tiada pendustaan agama
Kecuali kau
Benar-benar menghilang
Aku suntuk menolah-noleh wajahmu
Terlihat banyak rupa
Inilah cerita yang mengundang kebingungan
Andaikan warga umat demi bersatu

Surabaya, 27 Januari 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...