Selalu Mengalah
Aku betapa kecewa
Dengan kalian
Gugup dalam mengejar waktu
Tak bisa tertinggal
Ulah layar tersambar mata manusia
Pergi melenyap di ujung kalbu
Lenyap sudah
Tekad tersina oleh mimpi
Tidur menutup mata
Tertangkis lalu memutus asa
Semua karena takdir
Tiada jalan lain selain dia
Mungkin memungkiri
Bahwa rasanya digugur
Pena dihabis zaman
Hujan menyerka bulu
Batu terlempar pada laut
Tidak bisa menahan ketenangan
Aku nangis
Di hadapan manusia juara
Ku pergi tanpa percaya sama aku
Retak waktu yang direntang
Surabaya, 1 Desember 2016
No comments:
Post a Comment