Meretakkan Perjuangan
Dendam telah meredam rasa
Membongkar pintu dengan genggaman tangan
Hingga engkau berdarah
Kau ampuni tapi bernyali
Usirlah waktu santaimu
Karena manusia membutuhkan pertolongan
Tugas kehidupan akan berat
Mana ibadah yang engkau lakukan
Mana amal manusia diperoleh?
Orang tua tidak kasihan kita
Rela berkorban tidak mendapat perhatian
Selalu terpandang bulu
Hikmah tak sempat terpancar
Surabaya, 24 Januari 2017
No comments:
Post a Comment