Friday 13 January 2017

Sahabat Jadi Musuhku

Sahabat jadi Musuhku

Semenjak kita bersahabat
serasa genggaman bersama keluarga kita
Keajaiban sebuah karya
Cerita disertai canda tawamu
Sayang sifat berubah
serupa kupu-kupu di belah sayapmu
Membelai matahari
Memeluk sambil di bunuh dari belakang

Pedang menusuki punggungku
Layaknya menghancurkan persahabatan antara aku dan dia
Tidak mimpi
dan juga bukan main-main
Sudah sampai di sini perjumpaan ini
Kini terpisah lalu bergabung dengan aliansi lain
untuk Mengenang lembaran baru

Tentang Aku dan Dia
merambatimu di Halaman
Itulah rupa Isa dimati salib
Tanda ini pertentangan waktu untuk selamanya

Surabaya, 13 Januari 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...