Mengusang api gangga
Hampiri tanah dalam kubur
Mengulur hidup-hidup
Waktu akan menderita
Sekali sentuh hanya bertemu di dunia
Dia tak sanggup pergi
Mengiringi nada sedih
Nilai yang amat buruk
Menambah jeli yang tak bisa dilukiskan
Kini ia mengoda angin
Yang menyambar petir
Sayang kubur telah sudah ditelan
Malaikat akan berjulang
Di api yang lahap
Mengulur di unggun senja
Senja bukan di dunia nyata
Tetapi senja terus mengusam
Sampai mati
Surabaya, 2 Mei 2017
No comments:
Post a Comment