Wednesday 3 May 2017

Tentang Memoar Sepuluh November

Catatan pagi
Diawali dengan pahlawan
Mengenang sepuluh November
Adalah peristiwa bagi warga Surabaya
Dimana penjajah inggris yang berkuasa
Di kota pahlawan penuh tercinta
Betapa darah pemuda merebut kekuasaan
Mallaby hendak paksa memimpin

Ku harus membenteng tembok penjajah
Kini peristiwa hampir mulai
Ketika pesawat menjatuhkan peluru di tanah
Ditembak tanpa berpikir panjang
Pemuda mulai berlari
Kemudian bambu runcing merombak kulitmu
Hingga mati tanpa bernafas
Jangan mati
Sebelum merebut kemenangan
Bunuhlah jendral
Yang begitu keji
Seketika mati tanpa hidup kembali Mallaby
Panjatlah Hotel Majapahit
Menendang pasukan yang diinjak kota

Inilah bendera telah berpegang
Lepas kain biru dari negara belanda
Demikianlah Indonesia telah bangkit
Dan memenangkan dari sebuah perang
Sepuluh November telah bersaksi
Bahwa pahlawan tanpa pamrih

Surabaya, 4 Mei 2017

No comments:

Post a Comment

Pemuda Pulang Kampung walau Orang Tua Tiada

Pemuda itu berjalan, langkahnya berat dan lesu, Di kota besar, dia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berhasil, Hatinya penuh kekecewaan, ...